Sabtu, 29 Desember 2012
Kamis, 27 Desember 2012
Cara Mudah Membuat Komposter
Cara Mudah
Membuat Komposter
Membuat
komposter sendiri di rumah dapat menggunakan berbagai wadah yang terdapat di
rumah kita seperti ember, gentong, tong plastik, drum dan sebagainya. Cara
membuatnya mudah. Kalau komposter dibuat sendiri, biayanya menjadi lebih murah.
Berikut ini akan disampaikan tata cara pembuatan salah satu bentuk komposter
yang sudah teruji aplikasinya. Bahannya terbuat dari tong plastik dari jenis
HDPE sehingga cukup kuat dan awet.
Jenis komposter ini kalau dibeli harganya
dapat mencapai Rp. 150 ribu lebih. Hanya saja pembuatan komposter lebih cocok
dilakukan oleh bapak-bapak di rumah, bukan oleh ibu, karena membutuhkan
keterampilan dan ‘kerja’ kaum lelaki. Komposter tersebut didisain untuk dapat
digunakan secara mudah bagi ibu-ibu rumah tangga oleh Pusat Teknologi
Lingkungan (BPPT) dan telah diujicoba oleh proyek JBIC (Japan Bank for
International Cooperation) pada tahun 2007 dengan hasil yang baik di wilayah RW
01 Kelurahan Cempaka Putih Timur (Jakarta Pusat). Pada tahun 2008 masyarakat di
wilayah tersebut bahkan telah mereplikasi sekitar 100 komposter dalam rangka
untuk produksi kompos yang bersifat komersial untuk meningkatkan penghasilan
keluarga.
Pada
tahun 2009, komposter tersebut juga diaplikasikan di RW 03 Kelurahan Rawajati
dengan jumlah sekitar 110 komposter dalam rangka produksi kompos untuk media
tanam jahe merah.
Bahan •
Tong plastik dan tutupnya • Styrofoam (gabus) bekas packaging • Net (jaring) •
Karpet • Kompos Peralatan • Bor listrik/solder/paku • Spidol •
Gunting/Cutter Cara
Membuat Komposter Kunci utama proses
komposting adalah adanya aerasi yang baik. Oleh karena itu pada komposter
sebaiknya terdapat lubang-lubang ventilasi. Lubang ventilasi dapat dibuat
dengan cara mengebornya atau melubanginya dengan solder listrik atau paku yang
dipanaskan. Caranya adalah sebagai berikut: • Buatlah pola lubang dengan spidol
di bagian dasar dan dinding komposter. Pola lubang pada dasar komposter dibuat
melingkar dengan jarak antar lubang sekitar 4 cm. • Sedangkan pola lubang pada
dinding komposter adalah sebagai berikut: • Dengan solder atau bor (dengan mata
bor berdiameter 0,5 – 1 cm), lubangilah pola-pola tersebut secara hati-hati dan
rapi.
Cara Membuat
Bantalan Bantalan komposter dibuat dari bahan styrofoam bekas, dengan cara
sebagai berikut: • Potong-potonglah styrofoam bekas berukuran 2 cm secukupnya.
• Potongan-potongan styrofoam tersebut kemudian dimasukkan ke dalam jaring agar
tidak tercerai-berai. Ukuran jaring berisi potongan styrofoam disesuaikan
dengan diameter komposter. • Bantalan yang sudah jadi tersebut kemudian
diletakkan di dasar komposter. Catatan : • Kalau tidak ada jaring, dapat pula
digunakan karung bawang putih atau shading net (jaring peneduh). • Untuk bahan
bantalannya, kalau tidak ada styrofoam, dapat pula digunakan ijuk, sabut
kelapa, atau kulit padi. Gunakan material yang mudah di dapat di sekitar rumah.
Cara Membuat Pelapis Bantalan dan Selimut Atas • Buatlah pola melingkar
pada lembaran karpet dengan bantuan tutup tong plastik dan spidol. • Guntinglah
karpet menurut polanya. • Buatlah dua buah. • Salah satunya dilubangi secara
merata sebagai pelapis di atas bantalan. Yang satunya tidak perlu dilubangi,
digunakan sebagai selimut penutup sampah yang sedang dikomposkan. Penyusunan
Bagian-bagian Komposter • Bantalan styrofoam diletakan di bagian dasar • Di
atasnya ditaruh karpet pembatas yang berlubang-lubang • Di atas karpet, ditaruh
kompos • Karpet selimut ditaruh paling atas (diatas sampah yang sedang
dikomposkan). Peralatan Pendukung Peralatan komposting sampah rumah
tangga, selain komposter, adalah : • Gunting atau golok (digunakan untuk
mencacah sampah). • Cetok (digunakan untuk membolik-balik kompos. • Tatakan
(untuk wadah sampah yang sudah tercacah sebelum dimasukkan ke komposter).
Langganan:
Postingan (Atom)